Tanggal :22/02/2023 10.06.00
Penulis : Creative Team
Limbah
bulu ayam dari hasil sisa ternak ayam broiler dalam jumlah banyak selama ini ditemukan
kasus yang hanya dibuang tanpa diolah menjadi suatu hal yang bermanfaat. Limbah
bulu ayam yang hanya dibuang akan mencemari lingkungan dan menimbulkan berbagai
macam masalah. Oleh karena itu pemanfaatan bulu ayam sebagai salah satu bisnis
perlu terus ditingkatkan. Bisnis bulu ayam jika dibandingkan dengan bisnis menjual peralatan kandang ayam
jauh lebih murah dari segi modal. Modal yang dibutuhkan untuk berbisnis bulu
ayam tergolong kecil namun bisnis ini memiliki peluang yang menggiurkan.
Saat
ini pembuatan kok atau shuttlecock tidak hanya terbuat dari bulu angsa ataupun
bulu itik tapi juga dari bulu ayam. Terdapat banyak kerajinan tangan yang bisa
dibuat dari bulu ayam dan menambahkan nilai pada produk kerajinan tersebut. Selama
ini umumnya bulu ayam hanya dimanfaatkan menjadi kemoceng. Bulu ayam yang
dipilih untuk daur ulang harus memenuhi persyaratan yaitu bulu harus tetap utuh,
memiliki pola warna yang unik, dan memiliki kriteria panjang serta lebar
tertentu. Jika bulu ayam terlepas dari batangnya maka bulu tersebut bisa
dimanfaatkan untuk bahan pengisi bantal.
Bulu
ayam juga dapat diolah menjadi pakan ternak unggas dan ternak ruminansia. Pengolahan
bulu ayam untuk pakan ternak biasanya dalam bentuk tepung. Tepung bulu ayam ini
banyak diminati peternak rumahan dengan skala kecil karena menjadi bahan utama
pakan. Jika Anda tidak dapat mengolah bulu ayam menjadi pakan ternak maka bisa
juga hanya dengan bisnis pengeringan bulu ayam yang kemudian jika sudah kering
bisa dijual ke pengepul maupun kepada pembuat tepung unggas.