Banyaknya
penyakit yang dapat menjangkiti ayam ternak menjadi pemicu bagi para peternak
untuk melakukan tindakan pencegahan. Salah satu tindakan pencegahan yang
efektif yaitu dengan melakukan vaksinasi. Terdapat beberapa metode pemberian
vaksin terhadap ayam ternak diantaranya yaitu mencampurkannya pada air minum,
tetes pada mata, dan injeksi atau suntik.
Vaksinasi
melalui air minum dianggap menjadi metode pemberian vaksin yang cukup mudah
prosesnya. Air minum yang akan dicampurkan dengan vaksin harus bebas klorin dan
desinfektan. Sebelum pemberian vaksin melalui air minum, ayam perlu dipuasakan
sekitar 1-2 jam. Bahan yang perlu disiapkan dalam pemberian vaksin melalui air
minum yaitu air, susu skim, dan vaksin. Jumlah air yang dibutuhkan yaitu
sejumlah air yang habis diminum selama 1-2 jam. Susu skim diberikan sebanyak 2
gram per liter air. Kemudian campurkan vaksin dengan larutan air dan susu skim.
Susu skim berguna untuk mencegah reaksi vaksin terhadap bahan dalam air.
Metode
selanjutnya yaitu pemberian vaksin melalui tetes mata pada ayam. Proses penetesan
vaksin ke dalam mata harus terserap sempurna ke dalam kelopak mata. Ayam dilepaskan
setelah tetesan sudah terserap dengan sempurna. Dosis yang diberikan melalui
tetes mata berkisar 1 ml per ekornya. Pemberian vaksin melalui tetes mata pada
ayam memiliki kelemahan karena terlalu memakan banyak waktu.
Selain
itu terdapat pemberian vaksin melalui injeksi atau suntik. Sebelum menyuntikkan
vaksin, injektor perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Umumnya, vaksin
yang kita gunakan berada di dalam botol yang sudah dimasukkan ke dalam lemari
es sehingga saat kita gunakan tunggu sampai suhunya sama dengan suhu
lingkungannya. Kebanyakan peternak menyuntikkan ke pangkal paha ayam potong
broiler. Keuntungan dari vaksin suntik adalah dosisnya sudah teratur oleh
injektornya. Botol vaksin yang akan kita gunakan harus sudah terkocok agar
tidak mengendap.
Vaksinasi
menjadi satu dari berbagai cara untuk mencegah ayam terkena penyakit. Selain itu
masih banyak cara lain yang dapat dilakukan peternak agar ayam ternaknya tidak
mudah terserang penyakit. Pemilihan peralatan peternakan ayam serba otomatis
juga dapat mencegah ayam broiler terserang penyakit karena minimnya air minum
yang jatuh ke sekam, kontak dengan pegawai kandang, dan kualitas pakan yang
lebih terjaga. Peralatan peternakan ayam otomatis bisa didapatkan dari supplier maupun
distributor alat kandang
broiler.