Tanggal :15/02/2023 13.30.00
Penulis : Creative Team
Pada
usaha ternak ayam broiler permasalahan yang sering ditemui oleh peternak yaitu
bau kandang yang menyengat. Bau menyengat disebabkan oleh kadar ammonia yang tinggi
dalam kandang. Sebetulnya kisaran kadar ammonia dalam kandang bisa diketahui
dengan melihat dampaknya terhadap ayam broiler dan juga petugas kandang. Pendeteksian
kadar ammonia dapat menggunakan alat detektor ammonia berupa ammonia meter dan
ammonia test paper. Jika
dilihat berdasarkan respon petugas kandang, pada kadar ammonia 20 ppm bau ammonia
mulai tercium. Kadar ammonia 25-30 ppm bau sudah tercium oleh petugas kandang. Kadar
ammonia 50-60 ppm bau tajam menusuk dan pada kadar ammonia 100 ppm dapat
menyebabkan iritasi hidung.
Ammonia
juga berdampak terhadap produktivitas ayam. Semakin tinggi kadar ammonia dalam
kandang semakin buruk dampaknya bagi ayam broiler. Pada kadar ammonia 10 ppm
selaput lendir saluran pernapasan ayam akan rusak sehingga sistem pernafasan ayam
terganggu dan banyak ayam panting. Jika kadar ammonia naik menjadi 20 ppm, dampaknya
bertambah buruk bagi sistem pernapasan ayam yaitu bulu getar paru-paru tidak berfungsi
secara normal. Kadar ammonia 50-75 ppm akan menurunkan feed intake ayam
broiler. Ayam broiler dapat mengalami kebutaan karena kornea mata yang rusak
pada kadar ammonia 100 ppm. Produktivitas ayam akan turun seiring meningkatnya
kadar ammonia. Ammonia 125 ppm akan menurunkan tingkat produksi sebesar 50%.
Peliknya
permasalahan ammonia dalam kandang menjadikan peternak terus beradaptasi terhadap
produk peralatan ternak yang dapat meminimalisir penyebab tingginya kadar
ammonia. Terdapat beberapa produk drinker system yang menawarkan kelebihan
produk berupa dampaknya dalam meminimalisir tumpahan air ke sekam yang menjadi
penyebab ammonia tinggi dalam kandang. Salah satu drinker system unggulan yaitu
ziggity watering system yang bisa didapatkan di PT Mitra Alat Ternak, supplier
dan distributor alat
kandang closed house berkualitas dan terpercaya.