FAKTOR FESES AYAM BASAH

Tanggal :19/12/2022 11.09.00 Penulis : Creative Team

 

Feses pada ayam ternak dapat menjadi parameter kesehatan ayam. Feses basah pada ayam dapat disebabkan dari basahnya litter kandang ayam. Kotoran ayam mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan senyawa organik lainnya. Kotoran ayam terdiri dari sisa pakan dan serat selulosa yang tidak tercerna, bakteri usus, getah pencernaan, cairan empedu, jaringan lapisan usus, dan zat-zat mineral yang berasal dari metabolisme tubuh.


Sebagian dari zat-zat yang tidak dapat diserap dan tidak tercerna dari usus halus berkumpul di dalam usus buntu dan pada bagian ini terjadi sedikit penyerapan. Berkontraksinya usus buntu untuk mendorong isinya keluar ke dalam usus besar, berlangsung lebih kurang sehari. Bahan yang tidak tercerna dikeluarkan dari usus besar ke dalam kloaka dalam bentuk feses. Adanya perubahan bentuk, bau, dan warna pada feses ayam menjadi indikasi adanya perubahan pada sistem pencernaan dan kesehatan ayam. Feses ayam yang normal berwarna kehijauan atau kecoklatan, solid/liat, dengan diselimuti bagian putih asam urat pada bagian atas. Jika feses ayam basah ada indikasi beberapa kemungkinan seperti stress, adanya gangguan nutrisi, dan infeksi penyakit.


Heat stress pada ayam dapat menjadi faktor penyebab feses ayam basah. Heat stress merupakan kondisi dimana ayam stress karena suhu lingkungan terlalu tinggi dan kebutuhan air meningkat tajam. Apabila dalam suhu normal rasio kebutuhan air dengan pakan sebesar 2 : 1, sedangkan pada kondisi panas dapat mencapai 5 : 1. Ayam secara alami akan menambah konsumsi minumnya untuk menurunkan suhu tubuh. Efek yang dapat ditimbulkan dari hal ini adalah feses menjadi lebih berair. Penanganan heat stress dapat dilakukan dengan pengaturan ventilasi yang cukup pada kandang agar ayam tidak terlalu panas terutama saat cuaca terik. Penggunaan blower sangat bermanfaat untuk meminimalisir heat stress ayam ternak pada kandang close house. Berbagai jenis dan spesifikasi blower disediakan oleh para supplier dan distributor peralatan ternak yang menjual kipas kandang ayam closed house berkualitas.   


Tingginya kadar protein dan garam dalam pakan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga feses menjadi lebih basah. Kadar garam yang tinggi akan memicu peningkatan konsumsi air sehingga ayam menjadi diare. Demikian halnya dengan kadar protein yang terlalu tinggi, sisa protein yang tidak tercerna dapat menyebabkan timbunan asam urat dalam ginjal yang memicu ayam minum lebih banyak. Infeksi penyakit pencernaan yang memiliki gejala diare juga menjadi faktor feses ayam basah. Contoh penyakit yang dapat memunculkan gejala diare antara lain AI, gumboro, IB, ND, NE, colibacillosis, salmonellosis, dan kolera. Peternak perlu sadar ketika ayam ternaknya mengalami diare dan memberikan tanggapan secara cepat dan tepat karena hal tersebut dapat mengganggu performa pertumbuhan ayam ternak

kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui
Logo IDT
Chatbot