JENIS LITTER PADA KANDANG CLOSED HOUSE

Tanggal :11/05/2023 00.00.00 Penulis : Creative Team


Litter atau alas kandang merupakan media yang digunakan sebagai alas kandang ayam broiler (pedaging) dan memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menyerap air. Syarat litter yang baik diantaranya yaitu mampu menyerap air, tidak beracun, dan mudah didapatkan. Litter berfungsi untuk membatasi kontak secara langsung antara kaki ayam broiler dengan lantai kandang yang suhunya relatif lebih dingin dan juga membantu penyerapan air dari feses ayam maupun dari tumpahan air minum sehingga lantai kandang tidak mudah lembab.


Kondisi litter juga menjadi indikator bagi kesejahteraan ayam karena kualitas litter yang buruk dapat menyebabkan datangnya penyakit yang menjangkiti ayam. Jika litter yang digunakan tidak berfungsi secara optimal maka dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ayam broiler. Dalam memilih jenis litter yang akan digunakan sebagai alas kandang peternak harus jeli dalam membandingkan setiap material karena memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda-beda.


Sebagian peternak di Indonesia memilih sekam sebagai alas kandang peternakannya. Selain sekam ada bahan lain yang digunakan sebagai litter. Berikut beberapa jenis bahan litter beserta kelebihan dan kelemahannya.

Tabel 1. Kelebihan dan kelemahan dari berbagai bahan litter.

Bahan litter

Kelebihan

Kelemahan

Sekam

Murah, mudah didapatkan, dan tidak mudah berdebu

Daya serap rendah dan rentan termakan ayam

Serbuk gergaji

Daya serap tinggi,  struktur halus, dan padat

Mahal, tidak selalu  tersedia, mudah berjamur, dan mudah berdebu

Pasir

Daya serap tinggi

Mahal dan mudah berdebu

Jerami

Murah, mudah  didapatkan, dan bebas debu

Daya serap rendah dan mudah berjamur

 

Setiap bahan litter memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Pemilihan bahan litter sebagai alas kandang harus dicermati bagi para peternak agar dapat memaksimalkan performa ayam yang dikelolanya. Selain memilih bahan litter, peternak juga perlu melakukan manajemen litter dengan baik. Manajemen litter yang baik yaitu dengan cara mengganti litter ketika sudah menggumpal dengan litter yang baru ataupun menumpuk dengan litter baru jika litter yang menggumpal tidak terlalu banyak. Manajemen litter yang buruk dapat menyebabkan tingginya kadar ammonia dalam kandang. Kadar ammonia dalam kandang yang melebihi 20 ppm dapat menyebabkan iritasi pada mukosa membran mata dan saluran pernafasan ayam. Bau ammonia dalam kandang dapat dikurangi dengan sistem ventilasi yang baik dalam kandang. Mitra Alat Ternak menjual blower kandang ayam broiler dengan berbagai jenis seperti box fan dan cone fan. Selain itu watering system yang otomatis juga dapat menjaga agar litter tetap kering karena tidak ada air yang terbuang sia-sia dan jatuh ke sekam atau jenis litter lainnya.

kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui
Logo IDT
Chatbot