KONSEP PEMBERIAN AIR PADA TERNAK BROILER

Tanggal : 11 Mei 2023 Penulis : Creative Team


            Kebutuhan ayam broiler terhadap air yaitu sebesar 60-70% dan sisanya adalah kebutuhan akan zat kasar yang terpenuhi dari pakan. Broiler yang kekurangan air sebanyak 20% performa pertumbuhannya akan menurun karena air menjadi salah satu syarat utama bagi berlangsungnya proses kehidupan. Mengingat begitu pentingnya air pada peternakan ayam broiler maka peternak perlu untuk mengetahui konsep pemberian air pada ternak broiler yang dapat menunjang efisiensi operasional dari peternakan yang dimilikinya. Selain itu pemenuhan terhadap kebutuhan air juga harus dipenuhi baik secara kualitas maupun kuantitas. Kuantitas air yang dibutuhkan oleh ayam broiler tergolong cukup tinggi sebab broiler butuh asupan minum yang banyak. Air pada peternakan broiler selain berperan untuk kebutuhan ayam, air juga digunakan untuk sanitasi dan disinfeksi serta kebutuhan pegawai kandang terhadap air.


Jika sumber air berasal dari sumur maka hal yang harus diperhatikan yaitu jaraknya dengan saluran pembuangan feses. Hal tersebut dikarenakan feses dapat terkontaminasi dengan bakteri Escherichia coli. Sumber air minum ternak dipengaruhi oleh faktor lokasi dari kandang. Tidak disarankan untuk mengambil air dari daerah rawa-rawa karena memiliki pH yang rendah dan mengandung mikroorganisme yang tinggi. Ciri-ciri air yang memiliki kualitas rendah yaitu warna air yang kotor, berbau, pH rendah, dan rasa tidak enak. Bagi peternak yang berlokasi di dataran rendah, ayam akan banyak minum karena iklim yang panas. Kebutuhan ayam terhadap air dapat dihitung dari 2 kali lipat konsumsi pakan ayam. Kurangnya air minum yang tersedia dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan average daily gain (ADG) dan kematian dengan jumlah yang masif. Jika sampai 36 jam tanpa air maka bulu ayam akan rontok dan ayam bisa mati.


            Konsep pemberian air pada ternak broiler ini juga dapat meminimalisir lembabnya sekam yang diakibatkan dari tumpahan air ke sekam. Air yang keluar dari nipple dipengaruhi oleh tekanan kolom. Semakin tinggi tekanan kolom semakin banyak juga air yang keluar dari nipple ketika dipatuk ayam. Ayam hanya dapat menampung air sesuai dengan ukuran paruh mereka. Jika air yang keluar dari nipple melebihi dari yang dapat ditampung oleh paruh ayam maka kelebihan air tersebut akan jatuh ke sekam. Jika kadar ammonia dalam kandang bernilai >20 ppm dapat menyebabkan ayam mengalami iritasi mukosa pada membran mata.


Sekam yang lembab dapat meningkatkan kadar ammonia dalam kandang dan menjadikan lingkungan kandang tidak sehat. Ziggity sebagai satu-satunya pabrikan yang 100% berfokus menjual tempat minum unggas memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan oleh produknya, ziggity watering system. Tujuan sederhananya yaitu agar paruh ayam tetap terisi air selama proses minum tetapi menghindari air yang terbuang sia-sia dan jatuh ke sekam. Perilaku minum pada ayam biasanya dilakukan sambil menenggelamkan paruh kedalam tempat minum, kemudian dalam selang beberapa detik ketika ayam meminum air biasanya ayam tersebut mengangkat kepala sambil membuka paruhnya.


Tag

Post terbaru

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui