MANFAAT SLAT PLASTIK DALAM TERNAK AYAM BROILER

Tanggal :11/05/2023 00.00.00 Penulis : Creative Team


Slat dalam ternak ayam broiler berfungsi sebagai alas kandang ayam. Slat menjadi inovasi alas kandang pengganti sekam dengan alasan faktor kesehatan dan kepadatan populasi dalam kandang. Penggunaan slat dinilai lebih sehat karena ayam tidak bersetuhan dengan kotorannya secara langsung. Kotoran ayam akan turun melalui lubang-lubang slat.


Tujuan dikembangkannya slat plastik yaitu untuk peningkatan kualitas broiler yang diternakkan. Cidera yang biasanya dialami oleh ayam yaitu terselipnya kaki dan bagian tubuh ayam lainnya di dalam slat. Cidera tersebut biasanya dialami karena masih menggunakan slat konvensional dengan bahan kayu maupun bambu. Terdapat slat berbahan plastik yang memiliki kelebihan dalam mengatasi permasalahan dari slat berbahan kayu maupun bambu. Slat plastik dapat mencegah kaki ayam yang terluka akibat terjatuh atau terperangkap pada lubang slat. Luka pada kaki ayam berpengaruh terhadap performa ayam karena mikroorganisme dapat masuk ke tubuh ayam melalui kaki ayam yang luka.


Slat berbahan plastik mudah dibersihkan karena slat plastik mudah dibongkar pasang. Keunggulan bahan plastik yaitu bakteri-bakteri tidak dapat masuk ke dalam pori-pori plastik. Penyakit yang disebabkan oleh sekam lembab juga tidak ditemukan jika peternak menggunakan slat plastik sebagai alas kandang. Keawetan slat plastik jauh lebih lama dibandingkan dengan slat berbahan kayu. Penyebab slat berbahan kayu kurang awet karena terdapat kemungkinan rayap yang sering merusak slat berbahan kayu.


PT Mitra Alat Ternak sebagai distributor alat kandang ayam broiler menyediakan slat plastik yang mampu menahan beban sampai 120 kg. Lubang slat plastik berukuran 2x2 cm sehingga sesuai untuk hewan ternak. Jarak antara slat dengan lantai dapat disesuikan dengan keinginan dan kebutuhan para peternak. Ayam akan lebih sehat jika jarak ayam dengan kotoran ayam memiliki jarak yang sesuai. Penggunaan slat plastik sangat menunjang efektivitas dan efisiensi dalam beternak khususnya ternak ayam broiler. Peternak tidak perlu repot mencari persediaan sekam dan mengganti sekam baru dengan sekam yang sudah bercampur dengan kotoran ayam.

kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui
Logo IDT
Chatbot