Ayam
tukung merupakan salah satu dari banyaknya varietas ayam lokal yang berasal
dari Indonesia. Persebaran ayam tukung meliputi seluruh wilayah Indonesia. Ciri
khas yang sangat spesifik menunjukkan ayam tukung yaitu tidak adanya tulang ekor
yang biasa ditemukan pada ayam jenis lain. Ayam tukung memiliki kemiripan
seperti burung puyuh besar.
Secara
fisik ayam tukung hampir serupa dengan ayam kampung tetapi dengan ukuran kepala
yang lebih kecil dan jengger berbentuk bunga (pea). Bulu ayam tukung pada
bagian badan memiliki warna yang bervariatif meliputi merah, kuning hitam,
hitam, hitam coklat, dan putih. Sedangkan untuk bulu leher ayam tukung umumnya
berwarna merah, kuning, atau hitam. Warna kerabang telur yang dihasilkan oleh
ayam tukung sama dengan warna kerabang telur ayam lokal lainnya yaitu berwarna
putih kecoklatan.
Produksi
telur ayam tukung termasuk kategori rendah jika dibandingkan dengan ayam
kampung. Ayam tukung menghasilkan telur antara 6 sampai 12 butir per periode
dengan rata-rata 10 butir per periodenya. Jumlah periode bertelur ayam tukung
sebanyak 4 kali. Hal tersebut juga sedikit lebih rendah jika dibandingkan
dengan ayam kampung yang memiliki jumlah periode sebanyak 6 kali.
Salah
satu penyebab rendahnya rata-rata produksi telur ayam tukung yaitu tidak adanya
tulang ekor yang berpengaruh pada tidak terdapatnya bulu ekor. Bulu ekor secara
alami membantu proses pengeraman untuk melindungi dan menghangatkan telur.
Rendahnya produktivitas telur ayam tukung merupakan bentuk adaptasi yang
dilakukan karena tidak adanya bulu ekor tersebut sehingga ayam tukung
memproduksi telur sesuai dengan jumlah telur yang mampu dieraminya.
PT
Mitra Alat Ternak sebagai supplier dan distributor peralatan ternak berkualitas
menjual peralatan kandang
ayam mulai dari tempat pakan ayam, tempat minum ayam, mesin penetas
telur ayam, dan banyak produk lainnya untuk membantu para peternak Indonesia semakin
sukses dalam bisnis peternakan ayam yang digelutinya.