MESIN PENETAS TELUR

Tanggal :12/12/2022 11.49.00 Penulis : Creative Team


Mesin penetas telur berbentuk seperti lemari yang dapat membantu menetasnya telur. Pengeraman telur dalam mesin penetas telur dilakukan tanpa indukan. Kapasitas rak telur tiap mesin penetas berbeda-beda bergantung dengan daya tampung telur mesin penetas tersebut. Penggunaan mesin penetas telur memiliki beberapa keuntungan antara lainnya yaitu ayam indukan akan fokus terhadap reproduksi. Jika ayam indukan melakukan kegiatan pengeraman telur maka produksi telur yang dihasilkan tidak maksimal. Keberhasilan daya tetas akan lebih besar jika dibandingkan dengan pengeraman secara alami atau dengan indukan sehingga dapat meningkatkan keuntungan karena pengeraman telur oleh mesin penetas dapat dilakukan dalam jumlah besar sekaligus. Mesin penetas telur bisa dipakai untuk berbagai ukuran dan jenis telur unggas seperti ayam, bebek, itik, dan lain sebagainya.


Jenis-jenis mesin penetas dapat dibedakan berdasarkan sistem kerja, kapasitas daya tampung telur, dan kelengkapan komponennya. Mesin penetas telur manual masih sangat sederhana dan perlu membalik telur satu persatu secara manual. Kemudian terdapat mesin penetas semi otomatis dimana rak tempat telur menetas telah dimodifikasi sehingga pembalikan telur dapat dilakukan secara sekaligus. Terakhir ada jenis mesin penetas otomatis yang sudah dilengkapi dengan timer sehingga telur dapat berputar secara otomatis sesuai dengan durasi yang telah diatur. Jenis-jenis mesin penetas bisa didapatkan di supplier peralatan ternak ayam yang memiliki kualitas produk yang tinggi.


Telur yang sudah dimasukkan dalam mesin penetas belum tentu akan menetas seluruhnya. Penyebab telur gagal menetas diantaranya yaitu keberadaan ayam pejantan yang terlalu sedikit dalam 1 kandang. Ayam betina memang dapat bertelur tanpa ayam jantan tetapi telur yang dihasilkan tidak dapat menetas. Daya tetas telur juga dipengaruhi oleh faktor usia ayam jantan. Usia ayam jantan yang terlalu muda atau tua cenderung kurang subur akan mempengaruhi daya tetas telur. Perbandingan rasio ayam jantan dan betina harus diperhatikan agar kemungkinan telur yang dibuahi oleh ayam jantan lebih besar. Rasio ideal ayam jantan dan betina dalam 1 kandang yaitu 1 jantan dan 6 betina. Rasio ayam jantan dan betina yang terlalu besar menyebabkan besarnya kemungkinan telur tidak dapat menetas.

kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui
Logo IDT
Chatbot