Bentuk
pakan ayam dibagi menjadi 3 jenis yaitu mash, crumble, dan
pellet. Bentuk pakan berhubungan dengan fase hidup ayam. Fase ayam secara umum
terbagi menjadi fase starter, grower, dan finisher. Terdapat
metode pemberian pakan pada ayam yang berguna untuk menyesuaikan tahap
perkembangan dengan kualitas dan komposisi bahan pembuat pakan.
Metode
pemberian pakan ayam terdiri dari one feed system, two feed system,
dan three feed system. Metode one feed system yaitu pemberian
pakan jenis starter dengan bentuk pakan mash dari DOC masuk
kandang sampai tahap panen. Pakan bentuk mash ini cocok untuk fase starter
pada ayam. Protein kasar pada pakan bentuk mash ini sangat
dibutuhkan pada masa hyperplasia sel tubuh. Protein kasar yang tinggi
menghasilkan ammonia yang tinggi pula.
Kelemahan
dalam metode ini yaitu ketika ayam sudah memasuki fase grower ataupun finisher
kebutuhannya akan protein kasar menurun. Sehingga pakan bentuk mash sudah
tidak sesuai. Protein kasar yang dikonsumsi ayam secara berlebihan dapat
mengakibatkan kematian mendadak yang disebabkan meningkatnya metabolisme dalam
tubuh ayam. Kematian mendadak ini semakin meningkat saat cuaca panas.
Metode
pemberian pakan ayam yang kedua yaitu two feed system. Metode pemberian
pakan ini yaitu menggunakan 2 jenis pakan yaitu pakan starter dan grower
atau finisher. Pakan starter diberikan saat ayam berumur 0-3
minggu. Kemudian pakan grower atau finisher diberikan sejak umur
3 minggu sampai panen.
Kelebihan
metode ini yaitu pemberian pakan lebih menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan
oleh ayam. Protein kasar (crude protein) pada two feed system yang
terkandung dalam pakan mendekati kebutuhan pertumbuhan pada ayam. Pada metode
ini peternak harus memperhatikan proses transisi dari pakan starter ke
pakan grower ataupun finisher. Hal ini disebabkan nafsu makan
ayam akan turun drastis jika perubahan pakan tidak dilakukan secara bertahap. Nafsu
makan yang turun dapat disebabkan karena ayam kesulitan menelan pakan.
Three
feed system yaitu suatu metode pemberian pakan dengan
3 jenis pakan. Metode ini memiliki kelebihan yaitu memberi pakan sesuai dengan
tingkat kebutuhan aktual ayam berdasarkan umur ayam. Faktor penting dalam three
feed system yaitu ukuran partikel pakan yang harus diperhatikan. Pergantian
3 jenis pakan ini bertujuan untuk meningkatkan feed intake dengan
konversi pakan yang optimal.
Pada
metode ini ayam diusahakan untuk memakan pakan yang ukurannya sesuai dengan
perkembangan organ pencernaannya. Idealnya pemberian pakan berdasar atas
standar kebutuhan nutrisi setiap fase kehidupan ayam. Tetapi peternak biasanya
menerapkan one feed system atau two feed system dengan alasan
kepraktisan. Sehingga dalam prakteknya three feed system ini jarang digunakan
kecuali bagi peternak yang bekerja sama dengan kemitraan.
PT
Mitra Alat Ternak sebagai distributor
tempat makan ayam otomatis menjadi pilihan tepat bagi para peternak baik
yang menerapkan metode one feed system ataupun metode pemberian pakan
lainnya. Penggunaan tempat pakan ayam otomatis menunjang keefektifan pegawai
kandang dalam memberikan pakan ayam. Selain itu ada banyak kelebihan yang
dimiliki tempat makan ayam otomatis yang dapat menunjang keberhasilan usaha
ternak ayam broiler para peternak.