PENYAKIT PADA AYAM BROILER

Tanggal : 11 Mei 2023 Penulis : Creative Team


            Salah satu kelemahan dalam menjalankan bisnis ayam broiler yaitu kerentanannya terhadap penyakit. Sebelum memulai usaha ternak ayam broiler peternak wajib untuk mengetahui penyakit apa saja yang dapat menjangkiti ayam. Hal tersebut bertujuan agar peternak dapat lebih waspada dan melakukan pencegahan lebih awal. Berikut beberapa penyakit yang sering ditemui pada ternak ayam broiler:

 

  • Tetelo

Penyakit tetelo disebabkan oleh virus Paramyxo yang menyerang sistem pernafasan dan jaringan saraf pada ayam. Penyakit dengan kematian yang cukup tinggi ini dapat dicegah dengan melakukan isolasi bagi ayam yang terindikasi terkena penyakit tetelo. Gejala ayam yang terkena tetelo yaitu napas yang berat, batuk, sulit bernafas, lesu, kehilangan nafsu makan, pembengkakan pada jaringan mata, dan diare.

 

  • Berak kapur

Penyakit berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella Pullorum yang menyerang sistem pencernaan ayam. Ciri spesifik pada ayam yang terjangkit berak kapur yaitu kotoran ayam cair dan berwarna putih. Isolasi bagi ayam yang terkena berak kapur penting dilakukan karena jika kotoran tersebut kering dan menjadi kapur dapat menular ke ayam lainnya.

 

  • Gumboro

Penyakit gumboro ditemukan di Gumboro, Amerika Serikat. Penyakit yang disebabkan oleh virus Avibirnavirus ini menyerang fibrikus dan thymus yang menciptakan antibodi untuk ketahanan tubuh. Ayam yang terkena gumboro akan rentan terkena penyakit lainnya karena penurunan respon antibodi ayam. Pencegahan terhadap penyakit gumboro yaitu mengatur sanitasi kandang dengan baik, melaksanakan vaksinasi, memberikan pakan yang bernutrisi, dan memberikan multivitamin.

 

  • Ngorok

Penyakit ngorok merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma Gallisepticum dan menyerang sistem pernafasan. Gejala yang ditemukan pada ayam ngorok yaitu sesak nafas, bersin-bersin, keluar cairan dari hidung atau mulut, dan ngorok saat bernafas. Penggunaan antibiotik dapat bertujuan untuk mengontrol penyebaran penyakit ngorok.

 

  • Flu Burung

Penyakit flu burung merupakan salah satu penyakit yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus Influenza tipe A dan menyerang sistem pernafasan. Gejala ayam yang terserang penyakit flu burung diantaranya yaitu ngorok saat bernafas, keluar cairan dari mata dan hidung, kulit perut dan pial yang tidak memiliki bulu berubah menjadi warna biru keunguan, diare, kematian ayam secara bersamaan dengan angka yang cukup tinggi.

 

  • Kolibasilosis

Penyakit kolibasilosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Escherichia colii. Penyakit yang menyerang sistem pencernaan ini memiliki gejala seperti sesak napas, ayam tampak kusam, lesu, dan bulu sekitar anus yang menjadi lengket. Cara mencegah ayam dari kolibasilosis yaitu dengan memberikan ayam antibiotik seperti trimethoprim, sulfadiazin, ampicillin, colistin, neomycin, dan enrofloksasin.  

 

  • Snot

Snot disebabkan oleh bakteri Haemophilus Paragallinarum yang menyerang sistem pernafasan. Gejala dari ayam yang terkena snot yaitu pembengkakan pada wajah ayam, mata berair, bersin, dan kesulitan bernafas. Penanggulangan penyakit snot dapat diobati menggunakan pengobatan eritromisin, sulfadiazin, ampisilin, trimetropim, dan tetrasiklin.

 

Beberapa penyakit yang sudah dijelaskan di atas merupakan penyakit yang menular. Penggunaan tempat pakan dan minum ayam otomatis sangat membantu untuk mencegah adanya penularan penyakit antar ayam. Harga tempat pakan ayam dan minum otomatis tentu lebih mahal daripada yang manual. Pemilihan produk peralatan ternak ayam harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peternak dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler miliknya.


Tag

Post terbaru

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui