Tanggal :10/10/2022 10.55.00
Penulis : Creative Team
Manajemen ataupun
pengelolaan dalam bisnis ayam broiler sangat menentukan besaran keuntungan yang
akan diperoleh peternak. Manajemen dalam bisnis ayam broiler meliputi beberapa
tahapan mulai dari manajemen perkandangan, pemeliharaan, dan manajemen panen.
Manajemen panen merupakan proses akhir dari keseluruhan ternak broiler. Hasil
panen menjadi parameter apakah bisnis ayam broiler yang dilakukan berhasil atau
tidak. Berikut tahapan dan tips pelaksanaan
panen ayam yang baik dan benar:
- Waktu panen yang disarankan yaitu pagi,
sore, atau malam. Alasannya karena jika siang ayam dikhawatirkan akan terpapar
sinar matahari dengan intensitas yang tinggi dan menimbulkan stress pada ayam.
- Penerangan lampu ketika panen sebaiknya
redup karena dalam kondisi redup ayam cenderung tidak banyak bergerak.
- Hindari pemberian pakan minimal 8 jam
sebelum panen agar sisa pakan tidak banyak terbuang karena tidak tercerna
secara sempurna oleh ayam. Pemberian air minum dan vitamin masih diperbolehkan.
Peralatan pakan ternak bisa didapatkan dari supplier tempat pakan ayam terpercaya yang menawarkan
garansi dari setiap produk yang dijualnya.
- Lakukan penyemprotan desinfektan terhadap
mobil dan keranjang tempat pengangkut ayam yang dipanen untuk meminimalisir
penularan virus maupun bakteri.
- Persiapkan pekerja yang berpengalaman
untuk menangkap ayam.
- Persiapkan peralatan panen antara lain
tali rafia, timbangan gantung, nota penjualan, alat tulis, dan alat hitung.
Timbangan ayam dikalibrasi terlebih dahulu guna menghindari kesalahan hitung
yang disebabkan oleh alat.
- Buatlah penyekatan ayam sesuai dengan ayam
yang akan dipanen pada hari tersebut. Hal ini bertujuan meminimalisir ayam
terkena stres.
- Pekerja
kandang umumnya bisa memegang 3 sampai 5 ekor ayam sekaligus. Setelah
ditangkap, kedua kaki ayam diikat dengan tali agar bisa ditimbang secara
berkelompok (sekitar 3 sampai 5 ekor bersamaan) dan segera catat bobot hidupnya.
- Hindari menangkap ayam dengan memegang sayapnya
karena bisa menyebabkan sayap ayam memar.
- Setelah ditimbang, masukkan ayam ke dalam keranjang
ayam dan hindari tindakan kasar untuk mengurangi resiko patahnya sayap ayam.
- Sesuaikan kapasitas keranjang dengan bobot ayam.
- Mengecek kondisi ayam setelah penangkapan selesai
dan cek hasil data timbangan yang telah didapatkan agar tidak ada kesalahan
hitung.
- Setelah semua data benar dan sesuai dengan surat
jalan penangkapan, barulah kendaraan pengangkut ayam boleh diizinkan keluar
meninggalkan lokasi kandang untuk menuju ke pengepul atau langsung dibawa ke
tempat pemotongan ayam.