TANTANGAN PETERNAK AYAM BROILER SAAT MUSIM HUJAN

Tanggal : 11 Mei 2023 Penulis : Creative Team


Saat pergantian musim ke musim hujan para peternak harus lebih waspada karena terdapat beberapa perubahan seperti curah hujan yang tinggi, suhu menjadi rendah, dan tingkat kelembapan tinggi yang akan mempengaruhi pertumbuhan ayam broiler. Ketiga hal tersebut menjadi tantangan peternak dalam proses pemeliharaan ayam. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan lebih dalam saat musim hujan bagi para peternak:

 

1.      Air minum

Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan kualitas air menurun serta keterbatasan daya serap air oleh tanah. Penurunan kualitas air terjadi secara fisik dan biologi. Penurunan kualitas secara fisik dapat diketahui dari kondisir air yang berbau, keruh, dan bercampur lumpur. Air yang bercampur dengan lumpur dapat menyebabkan penyumbatan pada pipa air minum dan memicu endapan yang menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit. Selain itu, keterbatasan daya serap oleh tanah dapat menyebabkan masalah berupa genangan air serta pencemaran air tanah karena bakteri patogen (bakteri penyebab penyakit).

 

2.      Pakan

Musim hujan dapat menyebabkan pakan cenderung mudah lembab sehingga menyebabkan mikroorganisme jamur mudah tumbuh. Pada musim ini tingkat kelembapan udara cenderung tinggi mencapai 80% dan menyebabkan pakan yang disimpan dalam gudang menjadi tidak tahan lama. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ayam mudah terinfeksi bibit penyakit.

 

3.      Kandang

Saat musim hujan biasanya kecepatan angin akan lebih tinggi dan hal ini dapat menyebabkan ayam terkena stress karena dingin yang ekstrim. Selain itu kecepatan angin yang tinggi juga dapat merusak konstruksi sistem peternakan ayam kandang terbuka (open house) sehingga dapat mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh dan produktivitas ayam. Pemilihan kandang ayam broiler sistem close house akan lebih menguntungkan ketika musim hujan karena adanya peralatan yang dapat mengatur suhu di dalam kandang sesuai dengan kebutuhan ayam broiler di dalamnya.  

 

4.      Bibit penyakit

Bibit penyakit pada musim hujan lebih mudah menyebar karena lingkungan yang lembap merupakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri, virus, parasit, dan jamur sehingga ayam rentan terhadap serangan penyakit. Kelembapan udara yang tinggi juga bisa menyebabkan kondisi sekam menjadi cepat lembab, basah, dan menggumpal sehingga kandungan gas amonia di kandang menjadi lebih tinggi dan menjadi media bagi pertumbuhan bibit penyakit. Peternak harus melakukan monitoring secara rutin pada ternak ayamnya untuk penanggulangan penyakit sedini mungkin.

 

Para peternak broiler perlu mengetahui tantangan apa saja yang akan mereka hadapi ketika musim hujan dan bagaimana cara untuk meminimalisir dampak tersebut agar penurunan produktivitas dapat dihindari. Pencegahan dan penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan ketika peternak mengalami tantangan saat musim hujan. PT. Mitra Alat Ternak menjual tempat minum ayam otomatis ZIGGITIY WATERING SYSTEM dengan keunggulan valve flushing otomatis sehinga meminimalisir endapan yang menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit.


Tag

Post terbaru

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui