Tanggal :02/01/2023 10.32.00
Penulis : Creative Team
Pada
musim penghujan seperti saat-saat ini munculnya lalat di peternakan ayam
menjadi hal yang tidak asing bagi peternak. Keluhan mengenai munculnya populasi
lalat masih sering terjadi di kalangan peternak. Curah hujan yang tinggi
menyebabkan kelembapan dalam kandang meningkat dan membuat ayam berada dalam
kondisi yang tidak nyaman.
Pengendalian
lalat dalam kandang ayam penting dilakukan karena jika diabaikan dapat merusak
hubungan baik dengan tetangga di sekitar kandang yang terganggu oleh keberadaan
lalat tersebut. Dalam waktu kurang lebih 5 hari lalat betina mampu berkembang
biak dengan menghasilkan sekitar 500 butir telur. Perkembangbiakan lalat yang
tergolong cepat dengan jumlah yang banyak menjadi alasan mengapa pengendalian lalat
dalam kandang ayam sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan. Berikut beberapa
tips yang dapat dilakukan untuk menghambat perkembangbiakan lalat dalam kandang
ayam:
- Bersihkan feses ayam minimal seminggu
sekali dikarenakan lalat betina mampu bertelur setiap minggunya.
- Berikan pakan dengan kandungan protein
kasar dan garam yang sesuai. Pakan yang mengandung protein kasar dan garam
terlalu tinggi akan menyebabkan ayam cenderung banyak minum sehingga feses menjadi
basah. Tambahkan batu kapur maupun abu pada litter atau alas kandang agar
kemampuan tanah dalam menyerap air dapat optimal.
- Penggantian dan pengisian air minum ayam
harus dilakukan secara hati-hati karena jika tumpah di atas litter akan
menyebabkan litter menjadi lembab.
- Jika feses ayam akan dimanfaatkan kembali maka
feses perlu dikeringkan terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Feses yang
basah akan mengundang kerumunan lalat.
- Perhatikan sistem sirkulasi udara. Fungsi kipas
dalam kandang close house untuk mengeluarkan udara panas dari kandang. Kandang ayam
dengan tingkat ammonia yang tinggi juga dapat diminimalisir dengan penggunaan
kipas. Kipas kandang close house bisa didapatkan di distributor alat kandang
ayam broiler.
- Perhatikan saluran pembuangan air. Hindari
adanya air yang mengendap di lingkungan sekitar peternakan/kandang.
- Menjaga sanitasi kandang. Ayam yang sakit
atau mati harus segera dipisahkan dari ayam yang sehat. Pembersihan peralatan
kandang dapat dilakukan dengan penyemprotan dan pencucian menggunakan
desinfektan.