VAKSINASI PADA AYAM BROILER

Tanggal :28/10/2022 14.48.00 Penulis : Creative Team


Vaksinasi merupakan kegiatan pemberian vaksin untuk membantu sistem imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit. Vaksin mengandung mikroorganisme atau virus yang telah dalam keadaan lemah untuk memperoleh kekebalan penyakit tertentu. Sebelum peternak melakukan vaksinasi terhadap ayam broiler peternak perlu mengetahui umur ayam, jenis vaksin, dan penyakit apa saja yang sering menyerang ayam broiler. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dari vaksinasi dapat tercapai.


          Terdapat 5 jenis penyakit yang sering menyerang ayam broiler seperti ND (Newcastle Disease) atau yang lebih dikenal dengan penyakit tetelo, gumboro atau IBD (Infectious Bursal Disease), penyakit ngorok atau CRD (Chronic Respiratory Disease), berak kapur atau Pullorum, dan berak darah atau Coccidiosis.


          Saat ayam berumur tiga sampai empat hari ayam divaksinasi ND I. Vaksinasi ND I ini dilakukan dengan cara tetes atau spray pada bagian mata. Sebelum pelaksanaan vaksinasi ND I ayam tidak perlu dipuasakan terlebih dahulu. Dosis vaksin ND I yang diberikan yaitu 1,09 cc per ekor. Vaksin ND I yang ingin digunakan disimpan dalam termos es agar vaksin selalu dalam keadaan dingin. Hal ini bertujuan agar vaksin tidak cepat rusak. Pelaksanaan dalam pemberian vaksin ini yaitu pertama-tama giring seluruh ayam ke bagian sudut kandang kemudian beri sekat. Setelah ayam berkumpul teteskan vaksin pada semua ayam. Ayam yang sudah diberikan vaksin dipindahkan ke bagian sekat yang kosong. Usahakan vaksin yang diberikan selalu dalam keadaan dingin sampai kegiatan vaksinasi selesai.


           Saat ayam berumur kisaran 12-16 hari ayam diberikan vaksin gumboro dengan jenis vaksin aktif. Pemberian vaksin gumboro dilakukan dengan cara dicampurkan dengan air minum. Ayam broiler yang akan divaksinasi gumboro harus puasa terlebih dahulu selama kurang lebih 2 jam. Dosis vaksin gumboro yang diberikan per ekor sama dengan dosis vaksin ND I yaitu 1,09 cc. Nantinya ketika ayam minum otomatis ayam sudah diberikan vaksin gumboro. Setelah vaksin habis diminum oleh ayam maka tempat minum ayam dapat diisi dengan air putih biasa. Kemudian pada kisaran umur 18-20 hari ayam diberikan vaksin ND 2 dengan jenis vaksin aktif. Dosis dan cara pemberian vaksin ND2 sama dengan vaksin gumboro yaitu dosis 1,09 cc yang dicampurkan dengan air minum.


          Bagi peternak yang masih menggunakan tempat minum ayam manual ketika melakukan vaksinasi gumboro dan ND 2 peternak harus menuangkan vaksin ke tempat air minum masing-masing. Sedangkan untuk peternak yang sudah menggunakan tempat minum ayam otomatis peternak sudah dibantu dengan alat bernama dosatron dimana alat ini berfungsi sebagai pencampuran obat/vaksin agar kadar dosis yang diperlukan dapat terukur dengan baik. Terdapat banyak supplier dan distributor peralatan ternak yang menjual tempat minum ayam otomatis yang dapat membantu kemudahan peternak dalam melakukan vaksinasi terhadap ternak ayam broiler yang dimilikinya.

kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui
Logo IDT
Chatbot