Ayam white face Spanish merupakan salah satu ayam hias yang berasal dari negara Spanyol. Keberadaan ayam white face Spanish di Indonesia masih cukup baru sehingga masih sangat langka untuk menemukan ayam ini di Indonesia. Hal itu disebabkan juga karena faktor sulitnya mengembang biakkan ayam white face Spanish kata beberapa peternak ayam hias di Indonesia. Ayam ini sudah tersebar di banyak negara tetapi di Spanyol sebagai negara asal ayam white face, keberadaannya sangat langka. Dalam dunia satwa, hal tersebut sering terjadi dimana fauna punah di negara asalnya tetapi masih eksis di negara lain karena dikembangkan dengan baik. Faktor utama yang mempengaruhi kepunahan tersebut yaitu cara merawat dan mengembang biakkan yang salah. Peternak ayam hias bisa mencari seluruh kebutuhan ternak ayam di supplier ataupun distributor yang menjual peralatan kandang ayam terbaik dan terlengkap.

Ayam ini dinamakan white face Spanish karena wajahnya yang berwarna putih. Sering juga dikenal sebagai “muka badut” karena wajahnya yang mirip seperti badut. Warna bulunya yang hitam dan mengkilap menjadikan ayam ini tampak sekilas seperti ayam hitam Sumatra.

Perbedaan ayam white face jantan dan betina bisa dilihat dari jenggernya. Jengger ayam white face jantan besar dan tegak sedangkan untuk betinanya memiliki jengger yang agak menyamping dan tidak sebesar ukuran jengger jantan. Saat berumur 1 tahun barulah muka putih yang menjadi ciri khas ayam white face terlihat. Semakin bertambah umur maka wajah ayam white face juga terlihat semakin eksotis. Berat rata-rata dari ayam white face jantan berkisar 2,5-3 kg dan berat rata-rata betina berkisar 2-2,5 kg.

Harga ayam white face masih tergolong mahal dan langka di pasaran. Harga berkisar antara 3 sampai 4 juta untuk ayam white face berumur 2-3 bulan. Sedangkan untuk indukannya dibandrol dengan harga 5-9 juta perpasang. Semakin tua ayam white face maka semakin mahal harga jualnya.